Pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok bagi rakyat Indonesia. Setiap orang tua berusaha untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Bahkan, masih ada orang tua yang kurang puas dengan hanya menyekolahkan anaknya.
Berbagai macam pelajaran tambahan kemudian diberikan melalui les privat atau bimbel di luar jam sekolah. Tujuannya jesal supaya sang anak menjadi paham terhadap pelajaran yang diajarkan di sekolah, orang tua juga ingin putra-putrinya memiliki kompetensi tambahan.
Hal itu tentu membuat Lembaga Bimbingan Belajar menjadi tidak pernah berkurang, malahan cenderung terus bertambah jumlahnya dengan model dan konsep belajar yang lebih variatif.
Bisnis bimbel semakin berkembang luas dengan potensi pasar yang terus berkembang. Permintaan terhadap hadirnya lembaga pendidikan ini pun tidak hanya di kota-kota besar saja, tapi sudah masuk ke daerah pedesaan.
Melihat hal di atas, sangat disayangkan bila ada seseorang yang memiliki kemampuan mengajar tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Apalagi usia yang masih sangat muda dengan pengetahuan yang mencukupi, menghabiskan waktu hanya untuk bersenang senang di waktu luang adalah sebuah kerugian.
Coba Kamu bayangkan, umur masih muda namun sudah memiliki bisnis dan pengalaman layaknya orang yang telah berumur 35 tahunan keatas. Saya yakin, kelak Kamu akan bangga dengan pengalaman tersebut dan akan sangat berguna dalam mengarungi kehidupan Kamu di masa yang akan datang.
Agar waktu luang Kamu bermanfaat, cobalah merintis sebuah usaha misalnya saja membangun bisnis yang berbasis pendidikan. Dengan membuka jasa bimbingan belajar untuk anak sekolah SD, SLTP atau SLTA, Kamu bisa memberikan pengetahuan yang dimiliki untuk anak bangsa. Selain itu, dapat penghasilan lagi.
Cobalah melakukan diskusi dengan teman-teman kampus dan membangun sebuah strategi, memanfaatkan semua keilmuan dan teknik komunakasi yang Kamu miliki untuk menjangkau para murid yang ada disekolah.
Kalau Kamu sudah mulai tertarik dengan bisnis Bimbel ini, berikut saya jelaskan beberapa hal dasar yang harus Kamu ketahui, dengan mengetahui beberapa poin penting tersebut, diharapkan Kamu bersama teman-teman kampus mampu mengembangkan menjadi lebih baik.
Cara Memulai Bisnis Bimbel
1. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar
Sebagai seorang mahasiswa, apalagi mahasiswa yang sudah mengenyam pendidikan beberapa semester tentunya telah memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran. untuk lebih jelasnya berikut beberapa pengetahuan serta keterampilan yang harus dipersiapkan.
• Kemampuan mengajar yang harus dikuasai. Saya yakin, Kamu yang telah menempuh pendidikan beberapa semester pastinya mampu mengajar anak-anak atau usia remaja. Kalaupun belum bisa atau belum mahir mengajar, setidaknya saat ini lah kesempatan Kamu untuk belajar lebih dalam lagi.
• Mencari teman yang ingin bergabung sebagai pengajar. Dengan memiliki tenaga pengajar dari berbagai jurusan, tentunya menjadi nilai plus karena bimbel Kamu mampu menghandel beberapa mata pelajaran. Yang harus menjadi perhatian Kamu adalah kebanyakan mata pelajaran yang menjadi primadona dalam bimbel adalah matematika, fisika dan kimia. Jadi, tenaga pengajar yang dicari lebih fokus pada 3 jenis mata pelajaran tersebut.
• Kamu harus mengetahui waktu tertentu anak sekolah membutuhkan bimbingan belajar sebagai tambahan pelajaran dari sekolah. Misalnya waktu ujian nasional dan sebagainya. Hal tersebut dimaksudkan agar strategi pemasaran Kamu nantinya tidak bertepuk sebelah tangan. Bayangkan berapa besar peluang Kamu memperoleh anak didik jika menyebarkan brosur bimbel di sekolah-sekolah tepat ketika anak sekolah membutuhkannya?
• Memiliki pengetahuan tentang jenis soal ujian yang kemungkinan akan diujikan ketika ujian nasional berlangsung. Ini akan menyangkut reputasi bisnis bimbel Kamu. Keberhasilan anak murid Kamu dalam mencapai nilai tertinggi akan menjadi senjata keberlangsungan bisnis ini.
• Mengetahui jadwal sekolah umum. Pagi-siang, siang-sore, sehingga dalam membuat jadwal bimbel bisa disesuaikan agar dapat memaksimalkan jumlah murid yang diserap dari berbagai sekolah.
• Menyusun modul pembelajaran pada setiap paket bimbel. Dengan memiliki modul, diharapkan sistem pembelajaran lebih sistematis dan memberikan kemudahan pada tenaga pengajar.
• Memiliki keterampilan dalam mengontrol dan mengkoordinir pengajar yang bergabung bersama tim bimbel yang Kamu kelolah.
2. Biaya awal yang dibutuhkan
Membangun bimbel yang terkenal dan profesional memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kamu harus menyiapkan ruangan, kursi, meja, promosi dan masih banyak lagi yang lainnya.
Namun, dengan membangun bisnis bimbel yang sederhana tapi tetap menghasilkan uang yang banyak melakukan kerjasama dengan sekolah bisa menjadi alternatif menekan biaya-biaya yang timbul. Kamu bisa meminta langsung kepada pihak sekolah untuk meminjam satu ruangan atau lebih untuk usaha bimbel Kamu.
Tawarkan beberapa keuntungan untuk sekolah misalkan 20% dari penghasilan akan kami bagi ke sekolah atau Kamu memberi diskon khusus dari anak didik yang berasal dari sekolah tersebut.
Kamu juga bisa menjual diri sebagai seorang mahasiswa, katakan bahwa dengan adanya Kamu bersama tim pengajar yang semuanya berasal dari perguruan tinggi yang sementara mengenyam pendidikan, diharapkan menjadi motivasi untuk anak didik dari sekolah bersangkutan agar melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Sebagai seorang mahasiswa, manfaatkan kepiawaian Kamu dalam melobi pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah. Perlihatkan bahwa Kamu berbeda dengan pemuda yang berada di luar sana yang tidak berpendidikan.
Cara Menjalankan Usaha Bimbel
Nah, setelah beberapa pengetahuan yang telah dipaparkan di atas, selanjutnya saya akan memberikan teknik dan strategi menjalankan bisnis ini.
• Mencari mahasiswa sebagai guru penagajar. Lakukan penjaringan pengajar melalui organisasi himpunan jurusan lebih baik dan lebih terkoordinir. Kamu juga bisa menyebarkan langsung brosur kepada teman-teman Kamu mengenai usaha tersebut.
• Mencari tempat usaha yang strategis. Untuk menekan biaya, Kamu bisa memanfaatkan ruang sekolah sebagai lokasi belajar dengan berbagai perjanjian yang saling menguntungkan dengan pihak sekolah.
• Mengurus perizinan. Lengkapi semua perizinan yang diperlukan, namun kalau belum bisa usahakan memegang izin lingkungan atau keberadaan usaha Kamu kepada pihak RT setempat.
• Persiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi seperti form pendaftaran, absensi dan sebagainya.
• Monitor perkembangan usaha Kamu. Selesaikan masalah yang timbul dengan cepat. Lakukan koordinasi bersama dengan pengajar tentang segala sesuatu akan kualitas hasil pengajaran.
Baca Juga: Pekerjaan Sampingan Mahasiswa Untung Besar
Berbagai macam pelajaran tambahan kemudian diberikan melalui les privat atau bimbel di luar jam sekolah. Tujuannya jesal supaya sang anak menjadi paham terhadap pelajaran yang diajarkan di sekolah, orang tua juga ingin putra-putrinya memiliki kompetensi tambahan.
Hal itu tentu membuat Lembaga Bimbingan Belajar menjadi tidak pernah berkurang, malahan cenderung terus bertambah jumlahnya dengan model dan konsep belajar yang lebih variatif.
Bisnis bimbel semakin berkembang luas dengan potensi pasar yang terus berkembang. Permintaan terhadap hadirnya lembaga pendidikan ini pun tidak hanya di kota-kota besar saja, tapi sudah masuk ke daerah pedesaan.
Melihat hal di atas, sangat disayangkan bila ada seseorang yang memiliki kemampuan mengajar tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Apalagi usia yang masih sangat muda dengan pengetahuan yang mencukupi, menghabiskan waktu hanya untuk bersenang senang di waktu luang adalah sebuah kerugian.
Coba Kamu bayangkan, umur masih muda namun sudah memiliki bisnis dan pengalaman layaknya orang yang telah berumur 35 tahunan keatas. Saya yakin, kelak Kamu akan bangga dengan pengalaman tersebut dan akan sangat berguna dalam mengarungi kehidupan Kamu di masa yang akan datang.
Agar waktu luang Kamu bermanfaat, cobalah merintis sebuah usaha misalnya saja membangun bisnis yang berbasis pendidikan. Dengan membuka jasa bimbingan belajar untuk anak sekolah SD, SLTP atau SLTA, Kamu bisa memberikan pengetahuan yang dimiliki untuk anak bangsa. Selain itu, dapat penghasilan lagi.
Cobalah melakukan diskusi dengan teman-teman kampus dan membangun sebuah strategi, memanfaatkan semua keilmuan dan teknik komunakasi yang Kamu miliki untuk menjangkau para murid yang ada disekolah.
Kalau Kamu sudah mulai tertarik dengan bisnis Bimbel ini, berikut saya jelaskan beberapa hal dasar yang harus Kamu ketahui, dengan mengetahui beberapa poin penting tersebut, diharapkan Kamu bersama teman-teman kampus mampu mengembangkan menjadi lebih baik.
Cara Memulai Bisnis Bimbel
1. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar
Sebagai seorang mahasiswa, apalagi mahasiswa yang sudah mengenyam pendidikan beberapa semester tentunya telah memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran. untuk lebih jelasnya berikut beberapa pengetahuan serta keterampilan yang harus dipersiapkan.
• Kemampuan mengajar yang harus dikuasai. Saya yakin, Kamu yang telah menempuh pendidikan beberapa semester pastinya mampu mengajar anak-anak atau usia remaja. Kalaupun belum bisa atau belum mahir mengajar, setidaknya saat ini lah kesempatan Kamu untuk belajar lebih dalam lagi.
• Mencari teman yang ingin bergabung sebagai pengajar. Dengan memiliki tenaga pengajar dari berbagai jurusan, tentunya menjadi nilai plus karena bimbel Kamu mampu menghandel beberapa mata pelajaran. Yang harus menjadi perhatian Kamu adalah kebanyakan mata pelajaran yang menjadi primadona dalam bimbel adalah matematika, fisika dan kimia. Jadi, tenaga pengajar yang dicari lebih fokus pada 3 jenis mata pelajaran tersebut.
• Kamu harus mengetahui waktu tertentu anak sekolah membutuhkan bimbingan belajar sebagai tambahan pelajaran dari sekolah. Misalnya waktu ujian nasional dan sebagainya. Hal tersebut dimaksudkan agar strategi pemasaran Kamu nantinya tidak bertepuk sebelah tangan. Bayangkan berapa besar peluang Kamu memperoleh anak didik jika menyebarkan brosur bimbel di sekolah-sekolah tepat ketika anak sekolah membutuhkannya?
• Memiliki pengetahuan tentang jenis soal ujian yang kemungkinan akan diujikan ketika ujian nasional berlangsung. Ini akan menyangkut reputasi bisnis bimbel Kamu. Keberhasilan anak murid Kamu dalam mencapai nilai tertinggi akan menjadi senjata keberlangsungan bisnis ini.
• Mengetahui jadwal sekolah umum. Pagi-siang, siang-sore, sehingga dalam membuat jadwal bimbel bisa disesuaikan agar dapat memaksimalkan jumlah murid yang diserap dari berbagai sekolah.
• Menyusun modul pembelajaran pada setiap paket bimbel. Dengan memiliki modul, diharapkan sistem pembelajaran lebih sistematis dan memberikan kemudahan pada tenaga pengajar.
• Memiliki keterampilan dalam mengontrol dan mengkoordinir pengajar yang bergabung bersama tim bimbel yang Kamu kelolah.
2. Biaya awal yang dibutuhkan
Membangun bimbel yang terkenal dan profesional memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kamu harus menyiapkan ruangan, kursi, meja, promosi dan masih banyak lagi yang lainnya.
Namun, dengan membangun bisnis bimbel yang sederhana tapi tetap menghasilkan uang yang banyak melakukan kerjasama dengan sekolah bisa menjadi alternatif menekan biaya-biaya yang timbul. Kamu bisa meminta langsung kepada pihak sekolah untuk meminjam satu ruangan atau lebih untuk usaha bimbel Kamu.
Tawarkan beberapa keuntungan untuk sekolah misalkan 20% dari penghasilan akan kami bagi ke sekolah atau Kamu memberi diskon khusus dari anak didik yang berasal dari sekolah tersebut.
Kamu juga bisa menjual diri sebagai seorang mahasiswa, katakan bahwa dengan adanya Kamu bersama tim pengajar yang semuanya berasal dari perguruan tinggi yang sementara mengenyam pendidikan, diharapkan menjadi motivasi untuk anak didik dari sekolah bersangkutan agar melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Sebagai seorang mahasiswa, manfaatkan kepiawaian Kamu dalam melobi pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah. Perlihatkan bahwa Kamu berbeda dengan pemuda yang berada di luar sana yang tidak berpendidikan.
Cara Menjalankan Usaha Bimbel
Nah, setelah beberapa pengetahuan yang telah dipaparkan di atas, selanjutnya saya akan memberikan teknik dan strategi menjalankan bisnis ini.
• Mencari mahasiswa sebagai guru penagajar. Lakukan penjaringan pengajar melalui organisasi himpunan jurusan lebih baik dan lebih terkoordinir. Kamu juga bisa menyebarkan langsung brosur kepada teman-teman Kamu mengenai usaha tersebut.
• Mencari tempat usaha yang strategis. Untuk menekan biaya, Kamu bisa memanfaatkan ruang sekolah sebagai lokasi belajar dengan berbagai perjanjian yang saling menguntungkan dengan pihak sekolah.
• Mengurus perizinan. Lengkapi semua perizinan yang diperlukan, namun kalau belum bisa usahakan memegang izin lingkungan atau keberadaan usaha Kamu kepada pihak RT setempat.
• Persiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi seperti form pendaftaran, absensi dan sebagainya.
• Monitor perkembangan usaha Kamu. Selesaikan masalah yang timbul dengan cepat. Lakukan koordinasi bersama dengan pengajar tentang segala sesuatu akan kualitas hasil pengajaran.
Baca Juga: Pekerjaan Sampingan Mahasiswa Untung Besar